Ga semua orang suka dengan Salad. Ada yang ga suka karena ga 'familiar' dengan rasa dressingnya, ada juga yang ga suka karena isinya sayuran semua atau buah2an semua. Kalo aku..suka banget sama salad, mau salad sayuran ataupun buah. ^^
Kalo beli di resto siap saji, satu porsinya sekitar 20 ribuan. Sebenernya lebih enak bikin sendiri. Jauh lebih murah..praktis..dengan bahan2 yang ada bisa bikin sampe dengan 4x lipat porsi lebih banyak.
Cara bikin salad itu mudah banget kok..:D
Bahan2nya (ini sih sesuai selera ya) :
Assorted Frozen Vegetables --- ini bisa dibeli di supermarket, udah isi kacang polong, jagung pipil, buncis dan wortel. Kalo mau bikin sendiri juga bisa.
Lettuce
Buah2an sesuai selera -- buah apa aja yang aku suka.
Keju parut
Kacang mede -- optional ya..
Thousand Island
Saos Tomat
Susu Kental Manis
Cara bikinnya :
- Untuk bahan yang frozen baiknya dikukus dulu, hangat, dinginkan.
- Simpan semua bahan sayuran/buah di mangkok besar.
- Siapkan tempat untuk dressing. Campurkan 4 sdm Thosand Island, 1 sdm Susu Kental Manis, 2 Sdm Saos Tomat, 100 gr Keju Parut. Icip2 deh, klo udah pas rasanya bisa langsung dicampurkan di bahan sayuran/buah, kalo masih belum pas rasanya boleh ditambahkan lagi sedikit saos tomat atau susu. Sesuai selera lidah deh pokoknya yaa :D
- Siap disajikan, lebih enak klo dimakan segera atau dalam keadaan dingin.
Ternyata Salad itu banyak manfaatnya juga lhoo :)
Sebuah situs berita online menjelaskan beberapa manfaat salad diantaranya :
1. Memberikan asupan serat.
Mengonsumsi makanan tinggi serat akan
membantu menurunkan kolesterol dan mencegah konstipasi atau pencernaan.
Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Eating Plan,
menambahkan menyantap serat lebih banyak akan membantu kita merasa lebih
kenyang sehingga porsi makan kita menjadi lebih sedikit. Dan itu
artinya sangat baik bagi program penurunan berat badan.
2. Mengeruk manfaat sehat dari buah dan sayuran.
Banyak
ahli yang setuju jika kita perlu menambahkan porsi buah dan sayuran
harian kita. David Joacobs, PhD, profesor dari Public Health di
University of Minnesota menyatakan banyak sekali bukti bahwa buah dan
sayur memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga dapat memberikan
kontribusi yang besar dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jika
kita termasuk penikmat salad sayuran hijau, kita akan memperoleh asupan
antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, E, asam folat, likopen, dan
beta karoten, terutama jika mentah. Antioksidan adalah zat yang dapat
membantu melindungi tubuh kita dari kerusakan akibat paparan radikal
bebas. Studi dari National Cancer Institute menemukan jika diet kita
kaya akan buah dan sayuran, maka akan memperkecil risiko kita terhadap
kanker di kepala dan leher.
3. Memangkas kalori dan meningkatkan kepuasan.
Jika
tujuan kita adalah menurunkan berat badan, mulailah ritual makan dengan
menyantap ‘salad hijau’. Sebuah studi menunjukkan dengan mengonsumsi
menu rendah kalori, seperti salad sayuran dengan 150 kalori atau kurang,
mampu meningkatkan kepuasan atau rasa kenyang dan memangkas total
jumlah kalori yang seharusnya dikonsumsi selama makan. Motonya ‘bigger
is better’, tapi yang dimaksud dengan moto ini adalah volume saladnya
bukan jumlah kalorinya. Jadi, tambahkan jumlah sayuran dan kurangi
dressing serta pernak-pernik yang berlemak lainnya.
4. Mendapatkan asupan lemak yang baik.
Mengonsumsi
sedikit lemak baik, seperti lemak monosaturated yang ada pada minyak
zaitun, avokad atau kacang, bersamaan dengan sayuran akan membantu tubuh
kita menyerap phytochemical yang dapat melindungi tubuh lebih baik,
seperti likopen dari tomat, dan lutein dari sayutan hijau gelap.
Studi
terbaru dari Ohio State University mengukur seberapa baik phytochemical
terserap oleh tubuh setelah orang mengonsumsi salad selada, wortel, dan
bayam, bersama atau tidak bersama 2 ½ sdt avokad. Hasilnya, para
pemakan avokad menyerap alpha karoten 8 kali lebih banyak dan beta
karoten 13 kali lebih banyak, dibanding kelompok yang memakan salad
tanpa avokad. Dan kedua nutrisi tersebut dipercaya akan membantu kita
terlindung dari penyebab kanker dan penyakit jantung.
Ga usah takut sama kandungan lemak yang ada di dressing salad.
Penelitian dari Ohio State University Amerika Serikat juga menunjukkan
bahwa mengonsumsi selada segar dengan sedikit lemak dapat membantu tubuh
menyerap antioksidan seperti lycopene yang ditemukan dalam tomat, betakaroten ditemukan dalam wortel, serta lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam daun salad.
Ingat,
tanpa adanya kandungan lemak, tubuh manusia tidak dapat menyerap banyak
dari antioksidan penting, yang telah terbukti dapat menjaga kesehatan
jantung dan risiko lebih rendah terkena kanker.
Soo..ayoo..makan salad! :)